Selasa, 09 Oktober 2012

Rumah Montessori = Pelatihan Metoda Montessori Bohongan?

Sebenarnya isi dari cerita yang  mau disampaikan melalui judul di atas ini masih ada hubungannya dengan alm. Bapak Imam dari Lampung. Saat kami berkumpul dan berbincang di teras depan Rumah Montessori di hari terakhir beliau mengikuti pelatihan, beliau menyampaikan kepada saya pertanyaan-pertanyaan ‘miring’ yang sempat diutarakan kepadanya saat beliau memutuskan untuk menimba ilmu tentang Metoda Montessori di Rumah Montessori..

“Serius nih Pak Imam mau ambil pelatihan Montessori? Kan mahal sekali Pak biayanya..”
“Pelatihan dan bahan-bahannya biasanya dalam Bahasa Inggris lho Pak..”
“Sudah dicek dan yakin belum Pak, Rumah Montessori kasih materi-nya asal-asalan atau tidak?”
“Biaya nya murah gitu.. jangan-jangan ‘cuma bohongan’..  Hati-hati ah Pak”
“Alat-alatnya pasti gak lengkap..”    “Pemberi materi-nya gimana?”

Pak Imam hanya merespon semua pernyataan & pertanyaan tadi dengan keyakinan hati sambil berdoa dan berharap : mudah-mudahan RM tidak seperti yang dikhawatirkan orang-orang..

Saya hanya bisa tersenyum.. Rasanya ga penting berkata panjang lebar nyautin pertanyaan-pertanyaan miring seperti itu.. Dan pada dasarnya saya juga yakin, pertanyaan-pertanyaan dan kebimbangan yang sama seperti itu lah yang pasti muncul di benak setiap orang yang baca blog maupun Facebook saya.. hehehe.. :D *hayooo..ngaku ajaa..

Come.. See.. and Proof it !
 
Dan sang Pak Imam pun berkata menyimpulkan :
Ternyata setelah saya ikut di sini (Rumah Montessori).. Tidak ada yang bohong-bohongan dan asal-asalan di sini.. semua materi dan alat lengkap disampaikan dengan sistematis dan jelas sampai ke detilnya. Cara praktek dan tujuan alat, cara penerapan pengajaran pada anak-anak, teori dan arti filosofinya yang begitu dalam.. semua saya dapatkan.. Biaya murah pun bukan bohong-bohongan.. Sangat membantu bagi orang-orang yang kurang paham bahasa asing..

Terima kasih Pak Imam.. memang segala sesuatu itu perlu untuk dicoba dulu.. ternyata setelah terjun langsung dan mencoba, yang ‘miring-miring’ tadi jadi ‘lurus’ yaa.. Alhamdulillah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar