Kamis, 11 Oktober 2012

Belajar Aktif Yang Sesungguhnya (the real 'active learning') di Rumah Montessori


MENGAKTIFKAN OTAK ANAK MELALUI LINGKUNGAN YANG DIPERSIAPKAN (Hezki's matching number)

Masih ingat kan ya.. bahwa ciri khas dari Metoda Montessori itu adalah prepared environment (lingkungan yang dipersiapkan)

Diantaranya adalah dari segi lingkungan fisik dan intelektual..

Semua rak-rak yang ada di sebuah kelas Montessori selalu penuh dengan alat-alat yang dapat menstimulasi  potensi anak.. Tidak kosong melompong..pun tidak dipenuhi hanya dengan setumpuk buku-buku LKS dan peralatan tulis menulis *nyengir..

Dari keseharian saya dalam mengajar anak-anak *yang ternyata sampai detik ini – gak bisa lepas dari ‘guru kecil’ saya hehe..*   selaluuu..saja ada keajaiban yang mereka lakukan..

Seperti anak yang ada dalam foto di bawah ini.. :’)


 

Bocah kecil berusia 2 tahun 9 bulan saat dia melakukan semua ini.. ternyata secara alami dan tanpa diajarkan telah mampu untuk berpikir secara aktif.. Otak-nya bekerja aktif.. Khusus Hezki yang kebetulan kemampuan berbicaranya baru saja berkembang, kegiatan yang kami berikan memang masih banyak di seputar kegiatan simple matching & comparing. Itupun harus tunggu mood-nya. Tapi.. tidak terpikir oleh kami bahwa suatu hari dengan inisiatif-nya, tanpa diajari – tanpa disuruh : dia mengambil number cards dan memasukkannya ke dalam kotak spindle box sambil menyamakan angka yang tertera di kartu dan di kotak.. *boleh bilang WOW  (gitu..?)

Awalnya secara naluriah dan.. biasalah.. feeling orang dewasa.. masih adaa aja rasa under estimate. . Saat Hezkia masuk ke area matematika langsung berpikiran.. “Hadeuh..ngapain pula bocil nyasar ke Math area? Long rods aja belom..”

Tapi kita pantau, walaupun ada rasa ketidakpercayaan untuk membiarkan anak itu di area ini.. Perlahan tapi pasti Hezkia mengambil number cards dan langsung mencari pasangan angka yang sama di kotak spindle box dan memasukkannya.. fiuuh.. *ga jadi deh meng-interupsi anak pinter ini.. hahaha..*lagian mana tegaa.. yang ada guru-gurunya di situ cuma bisa tersenyum senang dan menyemangati Hezki..

Kami juga terkagum-kagum, bahwa anak ini yang sepertinya tidak perhatian *maklum banyakan rewel dan jalan-jalan keliling kelas.. tapi ternyata absorbent mind-nya dia sungguh-sungguh luar biasa.. rentang waktu 4 bulan ke belakang memang pernah ada seorang anak yang melakukan hal yang sama dan Hezki hari itu bisa melakukannya dengan sempurna..

Begituu..

Baiklah..kalau begitu..pesan moralnya.. Please trust the child.. Do not under estimate.. and always give them enough space to learn and explore J

Indahnya metoda ini..  tidak ada-nya pemisahan kelompok usia dalam kelas-kelas dan dibukanya seluruh materi/area di sebuah kelas Montessori membuat  sang anak tidak pernah dihalang-halangi untuk masuk ke area manapun.. karena walaupun area Matematika atau Bahasa nampaknya seperti area untuk ‘anak besar’ (>4 tahun).. namun, selalu ada yang bisa dipelajari oleh setiap anak – seberapa-pun usianya.. sesuai dengan kapasitas kemampuan otak-nya saat itu.. Please don’t be so strict..

Trust them!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar