Rabu, 02 Maret 2016

Semangat Orangtua itu singgah di sini..

Ketika training ini dikonsumsi oleh para pendidik anak usia dini alias guru PAUD, hal ini tampak biasa karena memang wajib bagi setiap tenaga pendidik (formal dari institusi sekolah) untuk meng-upgrade kualitas  dan wawasan pengajaran mereka. Tapi menjadi luar biasa, ketika keberadaan orang tua -yang merupakan tokoh pendidik VIP bagi sang buah hati- bersemangat membara mengikuti pelatihan montessori ini demi untuk putra-putrinya. Hebat sekali orang tua jaman kiwari ini.. Kehausan mereka untuk mencari info dan ilmu ke-parenting-an dari segala penjuru sumber patut diacungi jempol. Seakan tak mau membuat banyak kesalahan dan mencetak rapor merah dalam sejarah pengasuhan dan pendidikan anak. Tidak berlebihan bila saya menyebut mereka : “ibu-ibu muda brilian”, yang berlatar belakang pendidikan tidak rendah.

Di sesi Program Peduli Sept ’15, Feb ‘16 dan Program Intensif Des ’15 ini misalnya, pertanyaan-pertanyaan dan diskusi dari mereka -khususnya para ibu (orang tua)-, terus terang lebih ‘njlimet’ dan detail minta dijelaskan sampai sepaham mungkin. Membuat si pelatih semakin tambah pinter dan bersemangat akibat tertular virus ‘kepo’ mereka.. Memang berbeda dari awalnya, para ibu keren ini datang berkumpul dan duduk bareng membedah metoda ini semuanya atas dasar keinginan mereka sendiri.. kesadaran mereka sendiri.. bahkan tak sungkan merogoh kocek sendiri (eh..termasuk kocek suami juga ‘kali ya.. kan harus kompak, melangkah bersama.. demi anak..hehe)
DOKUMENTASI PELATIHAN PROGRAM PEDULI SEPT 2015




 

 
Senang rasanya ketika semangat berbagi di kalangan para orangtua hebat ini tidak berbatas.. tidak ‘pelit ilmu’ dan ‘pelit info’. Percayalah semakin banyak menebar ilmu yang bermanfaat, kebaikan dan manfaat itu akan kembali pada kita dan tidak akan menjadikan ilmu yang kita miliki menjadi habis. (jangan samakan dengan belanja shopping ya bu ibu..beda jalur itu mah J )
DOKUMENTASI PELATIHAN PROGRAM INTENSIF DES 2015


 
 Berkumpul lah kami di sini dari Kuningan, Cirebon, Lampung, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Malang Jawa Timur

 


Sekali lagi, yang saya kampanyekan disini bukan hanya kelebihan dan ke-keren-an dari material alat montessori-nya semata, tetapi please..look at behind the scene.. spirit dan tata krama kita sebagai orang dewasa yang mengarahkan, mengajarkan dan memperlakukan anak adalah jauh lebih penting. Itu adalah modal penting dan prioritas konten yang harus dibenahi duluan di sini. Masih menjadi barang aneh nyeleneh dan dianggap anti mainstream ketika para orangtua dan pendidik di sini menemukan cara pandang yang seyogyanya itu adalah perlakuan untuk ‘seorang manusia’ yang secara fitrahnya dia adalah pembelajar sepanjang hayat. Langkah berikutnya.. barulah imbangi  software tadi dengan mengoleksi banyak-banyak material dan kegiatan berkualitas. Itu adalah perpaduan yang sempurna.

Tolong catat esensi dari metoda ini : the materials are not magic and do not, by themselves, provide an environment responsive to the needs of the young child. The (Montessori) philosophy is the most important ingredient in this method, with the materials serving only as tools for its implementation (Elizabeth Hainstock dalam “The Essential Montessori”). It always be my favorite quote J
Dan.. semangat orangtua itu nyata adanya, berhembus kencang dari Rumah Montessori.. terasa dari setiap kehadiran mereka yang gak pernah bolos di pelatihan padat ini (malu ah sama yang jauh-jauh belain datang dari luar Tangerang Selatan.. haha), seperti tergambar dalam rentetan dokumentasi di bawah ini.

 DOKUMENTASI PELATIHAN PROGRAM PEDULI FEBRUARI 2016








 




 




Hey Moms.. Mudah-mudahan ilmu yang dibahas bersama bisa bermanfaat banyak dalam perjalanan kita membimbing sang buah hati *talk to myself too J*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar