MONTESSORI ITU (katanya) BEGINI… MONTESSORI ITU (katanya) BEGITU… Bagian-6 (Selesai)
Seri belajar (lagi) tentang metode montessori PAUD
Menanggapi beberapa pendapat (terutama yang kontroversial) terhadap Metode Montessori – khususnya level PAUD
(semua tanggapan ini dibuat berdasar pendapat dan pengalaman pribadi penulis - 23 tahun di dunia montessori - dan referensi buku : The Essential Montessori by Elizabeth Hainstock)
· Montessori
itu.. Kalau lihat di lapangan, performa guru dan kondisi yang berbeda-beda
antara satu sekolah Montessori dengan yang lainnya. Nama ‘Montessori’
sepertinya tidak memberi arti bahwa mereka semua sekolah yang sama
penerapannya.
Betul.
Karena istilah ‘Montessori’ ini sudah generik dan menjadi public domain,
sehingga orang-orang bisa bebas menggunakannya untuk sekolah/lembaga mereka.
Akan
lebih baik bagi orang awam yang memang membutuhkan sekolah untuk mencari
informasi dan melakukan survey terlebih dahulu, baik tentang metode, kurikulum
maupun kualitas sekolah beserta pengajarnya. Sekolah montessori yang
terakreditasi sekalipun dapat berbeda pada penerapan, SOP belajar mengajar,
teknis praktek alat dll namun biasanya masih bisa ditemukan
persamaan-persamaannya, salah satunya persamaan di filosofi atau esensinya.
Begitu
juga dengan kursus pelatihan, lembaganya sama sama tempat pelatihan metode
montessori namun aktual penerapan, isi konten belajar dll di lapangan bisa
berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan interpretasi individu, tingkat pemahaman
serta tujuan atau visi misi lembaga.
Hal
ini sering menjadi kesalahpahaman dan pertanyaan mengapa metode ini bisa tidak
seragam dalam penerapannya?
Menurut
Montessori, individualitas dari setiap tampilan sebuah lembaga pendidikan
montessori ini justru menarik karena faktanya terbukti bahwa memang manusia
memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang tidak bisa diseragamkan.
Jangan mencoba untuk harus selalu sama dengan orang lain karena justru dengan
berbeda bisa menjadi identitas khas kita sendiri. Just be the best version of
you.
Bagi
yang merasa dirinya ‘montessorian’ lebih baik melakukan hal-hal di bawah ini :
-
Luaskan
pikiran kita, gali informasi dan tambah lagi pengetahuan kita agar kita makin
bijak dalam memandang sesuatu
-
Tidak
perlu membanding-bandingkan sesama sekolah montessori yang berbeda wujud
penerapannya
-
Tidak
perlu memperdebatkan bahkan sampai saling menjatuhkan pihak lain. Just mind
your own
-
Tidak
perlu merasa paling benar dan paling tahu segalanya, apalagi sampai meremehkan
dan melecehkan sebuah lembaga hanya karena mungkin tidak sama persis dengan
teori atau pelajaran materi yang didapat dari kursus pelatihan montessori
-
Tidak
perlu judging kalau belum tahu alasan sebenarnya, justru kenali lah lebih baik
Metode
Montessori bukanlah metode belajar ter-sempurna di muka bumi ini, hasil kerja
kerasnya selama ini tidak menjamin seluruh penduduk dunia akan sepakat dan
cocok dengan metodenya.
Beberapa
orang atau lembaga justru mungkin atau bisa jadi kesulitan bahkan gagal
menerapkannya. Sehingga akan selalu perlu adanya modifikasi yang harus
dilakukan di lapangan untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing individu atau
lembaga yang sudah jelas tidak semuanya harus betul-betul meniru dan sama
dengan metode Montessori secara teori.
Prinsip metode Montessori sudah jelas : berdasar pada kebutuhan individu, tahapan tumbuh kembang, humanis dan pendidikan ramah yang berpihak pada anak. Ini membuktikan bahwa metode ini sungguh fleksibel jika kita memahami betul setiap permasalahannya dan memahami hal yang tersirat dalam filosofi metode ini secara lebih mendalam.
Nah.. Selesai dulu sampai di bagian 6 ya rangkaian informasi seri belajar (lagi) tentang metode montessori PAUD. Nanti kalau sudah banyak lagi data dan informasi serta pengetahuan lainnya yang sudah terkumpul dan lebih update, Insya Allah saya akan berbagi lagi ilmunya. Semoga bermanfaat dan makin diberikan jalan terang agar pemikiran kita makin bijak dan luas.
Terimakasih!
Salam hangat dari penulis : Ivy Maya Savitri - Founder Rumah Montessori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar