Rabu, 07 Agustus 2024

Montessori Untuk Bayi (Bag-1) Menyelami Kehidupan & Kebutuhan Stimulasi Bayi-Batita

DEEP DIVE INFANT/TODDLER ENVIRONMENT

Infant adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bayi yang sangat muda, biasanya berusia kurang dari satu tahun. Infant membutuhkan banyak perhatian dan perawatan karena mereka masih sangat lemah dan tidak mampu melakukan banyak hal sendiri.

Baby adalah istilah yang lebih umum dan bisa digunakan untuk menyebut bayi dan anak-anak muda sampai usia dua tahun. Baby membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik, tetapi mereka sudah mulai memiliki kemampuan untuk belajar dan mengeksplorasi lingkungan mereka.

Toddler adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak-anak yang berusia antara satu dan tiga tahun. Pada usia ini, anak-anak sudah mulai belajar berjalan dan berbicara, dan mereka sangat aktif dan penuh energi. Mereka juga mulai memiliki kemampuan untuk memahami dan bereksperimen dengan lingkungan mereka.

Secara keseluruhan, perbedaan antara infant, baby, dan toddler adalah usia dan tingkat kemampuan yang mereka miliki. Orang tua harus memahami perbedaan ini untuk memastikan bahwa mereka memberikan perawatan dan dukungan yang tepat bagi anak-anak mereka pada setiap tahap perkembangan mereka. (https://www.haibunda.com/bundapedia/20230220213055-212-298307/infant)


Why do they (Infant-Baby-Toddler) need prepared environment? Why it is important to young people?

- They need experiences, mereka memerlukan pengalaman yang :

o the positive one (baik dan positif)

o the interesting one (menarik)

o development in appropriate one (ada makna dan tujuan untuk tumbuh kembangnya)

Yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan infant :

- Nutrisi, tempat tinggal dan pakaian yang berkualitas baik

- Hubungan dengan orang lain yang positif dan berkualitas 

- Kesempatan untuk bereksplorasi : diberi kebebasan sesuai kemampuannya

- Pengayaan di lingkungan belajarnya agar bayi bisa berkembang dengan baik

Perlu diingat : 

- Bayi memiliki kapasitas otak yang besar yang perlu diaktifkan dan difungsikan

- Bayi bergerak secara spontan tanpa otak sadar seperti orang dewasa


3 strategi agar orang dewasa dapat menciptakan bentuk kasih sayang yang ideal sehingga bayi bisa mendapatkan kontrol yang baik selama masa tumbuh kembangnya :

1. HOLD (keterlibatan emosi rasa yang kuat, bonding, ikatan)

o Cinta kasih sayang (love and affection)

o Membangun koneksi (connection)

o Menerima kondisi anak dengan tulus (accepting)

o Menghargai (respecting)


2. HANDLE (keterlibatan kontak fisik – body contact)

o Bermula dari memberi contoh (modeling)

o Adanya hubungan dan interaksi (relationship)

o Bekerja sama (collaborating) : beraktivitas bersama-sama, menemani


3. HELP – use your hands (membantu anak untuk berperilaku, berpikir, menyelesaikan masalah, membentuk dirinya sendiri)

o Berbicara melatih verbal (sesuai usia dan kondisi anak)

o Tidak perlu berekspektasi terlalu tinggi, mengingat usia dan pengalaman anak

o Cukup tunjukkan sesuatu untuk memperjelas 

o Melakukan aksi sederhana namun memiliki manfaat besar

o Banyak mengamati

o Menunggu dengan sabar, setiap perkembangannya sekecil apapun dihargai

o Berkomunikasi – berbicara santun, perlahan, menyenangkan namun sesekali tegas


Bahasa adalah sesuatu yang sangat penting dalam lingkungan tumbuh kembang infant-baby-toddler.

3 katagori utama bahasa yang sebaiknya diberikan dalam dunia tumbuh kembang bayi – batita (infant) :

1. BROADCASTING (pemberitahuan – self talk – tidak memerlukan respon)

o Berbentuk informasi atau memberi tahu

contoh : kegiatan yang diinformasikan kepada anak : “Ibu pergi ke dapur ya”

o Basic comment (komentar yang sederhana)

2. STEADYING (penguatan)

Bersifat meyakinkan, menguatkan sesuatu kepada anak melalui :

o Bahasa yang membuat nyaman anak (make comfortable)

o Memberikan perhatian penuh (paying attention)

o Memberikan rasa aman (secure)

o Memastikan diri kita hadir untuk mereka (presence)

o Bahasa yang diisi dengan ‘hati’ – yang penuh rasa dan kasih (compassionate)

o Memberikan tanggapan yang positif

3. STORY TELLING (alur cerita)

o Berkisah sebuah cerita, bisa tentang diri kita sendiri, kegiatan kita sehari-hari atau dari buku cerita

o Kegiatan ini untuk membangun ikatan emosi yang baik dan membuat bayi nyaman


2 faktor penting untuk material stimulasi dalam lingkungan belajar infant (bayi – batita) :

1. NON DIDACTIC MATERIALS (alat stimulasi yang sudah didisain)

o Material atau alat edukasi yang bersifat open ended

o Dapat digunakan oleh bayi dalam berbagai cara 

o Dapat dibuat sendiri

2. CARE OF SELF & ENVIRONMENT ITEMS (alat stimulasi yang terdapat di lingkungan sekitar bayi dan aktivitas kehidupan sehari-harinya) contoh : popok, diapers, toilet, makanan, kegiatan bersih-bersih

o Memberikan area gerak yang luas dan terbuka

o Semua benda yang boleh dijamah oleh anak, disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan diakses

o Anak bisa bergerak dan berpindah dengan bebas dan aman

Jangan pernah memaksa bayi untuk berdiri dan berjalan dengan menggunakan cara apapun, tunggulah sampai otot-otot dan kemampuannya benar-benar siap dan matang untuk berdiri dan berjalan dengan alami dan dengan sendirinya.

Artikel ini masih ada kelanjutannya. Silakan lengkapi pengetahuan tentang infant ini dengan terus menyimak postingan blog kami untuk mendapatkan informasi & pemaparan contoh-contoh alat stimulasi berbasis metode montessori untuk bayi baru lahir beserta penjelasan lengkapnya. Pantau terus ya.. Semoga bermanfaat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar