Setelah
menyadar bahwa sekolah kami menunjukkan gejala ‘terserang’ virus corona :
pusing, sempet down juga (= stress), bingung (= meriang), kadang mentok merasa
sulit ngembangin ide konsep belajar PJJ (= brain fog - anosmia) jadinya sekolah
kami harus isoman buat rehat, belajar adaptif dengan situasi melalui pencarian
info (= obat dan konsultasi ke ahli) sana sini supaya imun tetap kuat untuk
bertahan hidup sambil terus jalan dan ikhtiar. Sekolah kami adalah survivor
covid-19 at least sampai kini. Semoga bisa jadi penyintas yang semakin sehat,
kuat, maju dan berkembang ke depannya. Aamiin!
Berbekal hasil semedi dan belajar banyak hal sana sini sambil
tak henti berdoa, kami menemukan beberapa workshop yang kebetulan dimudahkan
ketemu dengan topic yang sesuai dengan kebutuhan sekolah kami saat itu.
Diantaranya workshop yang diselenggarakan oleh PGRI dan Sekolahmu, berikut
link-nya :
https://youtu.be/zJmVmyNG2jE Judul : Kreatif PJJ – Sumber : PGRI
https://youtu.be/Ez9Jyj6rDbo Judul : Kreatif Penilaian PJJ – Sumber PGRI
https://youtu.be/5uTuaZGYhUA Judul
: Kalau Gedung Sekolah Tutup, Apa Yang Dibayar
Orang Tua Ke Sekolah? – Sumber : Sekolahmu
Dari materi-materi belajar dalam link di atas
lah Rumah Montessori banyak sekali memperoleh asupan energi dan nutrisi yang
sesuai dengan kebutuhan di saat penyelenggaraan belajar online masa pandemi
benar-benar bikin pusing kepala. Terimakasih untuk semua ilmunya..
Diantara workshop-workshop online yang diikuti
ada salah satu yang sangat bisa menjawab kegalauan saya sebagai founder sekolah
Rumah Montessori. Kegalauan ini adalah tentang pertanyaan yang selalu saya
pikirkan ketika sekolah kami akan mulai menerapkan kembali pembayaran SPP,
yaitu :
“Apa sih yang membuat sebuah sekolah layak untuk
dibayar di saat sistem PJJ atau online diterapkan? Banyak fasilitas
sekolah yang nganggur kan?”
Jawaban yang diperoleh dari materi workshop
tersebut adalah
Milikilah poin-poin penting di bawah ini di sekolah kita :
• Data kebutuhan belajar siswa dan kemampuan
guru menyiapkan materi
• Disain dan kemasan materi PJJ
• Penyampaian materi PJJ
• Pendampingan pelaksanaan PJJ
• Pelaporan kompetensi siswa selama PJJ
*Dan sekolah kami akan laksanakan itu semua
dengan semaksimal mungkin*
Dan link artikel satu lagi di bawah ini adalah juga inspirasi
RumahMontessori dalam pencarian konsep metoda PJJ seperti apa yang
dilaksanakan oleh sekolah sekelas Montessori School yang versi international :
https://applemontessorischools.com/apple-montessori-schools-overcome-distance-learning-challenges-to-deliver-the-magic-of-montessori-online/
Dari link di atas tersebut, paling tidak sekolah kami
mempunyai gambaran serta perbandingan bagaimana sebuah sekolah Montessori
internasional menjalankan sistem belajar online di masa pandemi. Well, kalau
artikel di atas udah dibaca sih rasanya kami boleh agak sedikit merasa bahwa
Rumah Montessori can do it better and more than that, alias kami bisa
memberikan sistem PJJ yang lebih baik dari itu.
Naha bisa gitu? Gak percaya? Wah.. Harus lanjut menelusuri
faktanya bahwa kami bisa, di postingan tulisan kami yang bagian 3 (terakhir)
ya.. Hehehe..
Konsep PJJ Prasekolah Rumah Montessori untuk tahun
ajaran baru 2020-2021 pun langsung diolah sampai matang. Tapi konsep ini tetap
perlu proses dan waktu untuk mengeksekusi dan melihat serta mengevaluasi hasil
implementasinya. Kami mensosialisasikan sistem PJJ ini secara public di link
You Tube channel kami :
https://youtu.be/UVgFszTY-ho Judul : Sosialisasi PJJ Juli 2020 ala Rumah Montessori
Paparan detail bagaimana Prasekolah
Rumah Montessori merealisasikan semua poin penting di atas agar bisa menjadi
sebuah sekolah Montessori online yang layak dibayar di masa pandemi : silakan
lanjut simak di bagian 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar