Filosofi logo Prasekolah Rumah Montessori (oleh : Ivy Maya Savitri)
Gambar dan kata 'rumah' ini mempunyai satu makna yaitu :
Sebuah tempat yang dapat membuat siapapun merasa aman dan
nyaman. Tempat di mana semua orang tak perlu khawatir untuk menjadi dirinya
sendiri. Saat anak diajak belajar dan berlatih segala aktifitas, mereka akan
merasa lebih tenang dan rileks saat kita menyebut tempat itu adalah 'rumah'
mereka. Tempat belajar dan beraktifitas yang selalu dirindukan dan selalu
hangat menyambut saat didatangi. Sehingga mampu mengeluarkan
segala potensi yang ada tanpa ragu. Tidak menjadikan
sungkan dan jengah bagi siapapun yang ingin mengunjunginya. Tidak perlu terlalu
formil namun tetap menjaga kuat kesantunan dan budaya.
Sebuah rumah teduh yang mampu menentramkan jiwa siapapun. Penuh kehangatan, keceriaan dan kebahagiaan. Membangun hati dan karakter mulia serta kecerdasan ilmu pengetahuan agar mampu menjadi individu yang seimbang antara otak (kecerdasan pengetahuan), hati (welas asih, budi pekerti, penyayang, empati) dan tangan-nya (tindakan, tata krama, semangat berkarya & kreasi nyata).
(Filosofis) : Tiga daun berwarna hijau, kuning, oranye adalah knowledge, understanding, wisdom. Perbedaan warna-warna daun yang ditunjukkan sesuai step atau fase kematangan daun yang diartikan bahwa, kami mendampingi & menstimulasi anak dalam melalui semua proses perkembangannya dari mereka muda untuk bisa sampai ke fase 'matang' sesuai dengan usia tumbuh kembang, keunikan serta kecepatan belajar masing-masing anak.
Memuat arti 3 elemen keseimbangan yang menjadi goal bagi individu Rumah Montessori yaitu kepala (otak akal pikiran) - hati – tangan (tindakan nyata).
Memuat arti bahwa Rumah Montessori meneladani dan sangat sepakat
dengan konsep pendidikan nasional sang Ki Hadjar Dewantara yaitu : Trilogi
Pendidikan (ing ngarso sung tulodo,
ing madyo mangun karso, tut wuri handayani) dan Trisakti Jiwa
(cipta, rasa, karsa)
Memuat arti dari 3 kata motto Rumah Montessori yaitu asah - asih – asuh.
(The simply reality) : melambangkan jumlah anak kandung saya yaitu Fathya - Gavin - Hezkia ada 3 orang jadi daunnya ada 3 buah.
(Filosofis) : Atap rumah yang menaungi bulatan dan garis lurus di
bawahnya diartikan sebagai gambaran anak-anak Rumah Montessori akan senantiasa kami dampingi dan stimulasi dengan menerapkan konsep 'rumah' yang membuat anak merasa nyaman seperti layaknya di rumah
sehingga mampu membantu mengeluarkan dan menyalakan setiap potensi anak sesuai
keunikan dan ciri khasnya. Anak tidak merasa sedang diajarkan tapi sesungguhnya mereka
belajar banyak dan efektif melalui contoh dari rutinitas, lingkungan yang
dipersiapkan dan fasilitator.
'Rumah' inipun harapannya akan memberikan energi positif
bagi para fasilitator pendidiknya untuk senantiasa rileks, tenang, bahagia,
nyaman, percaya diri dan sabar dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator
pendamping anak sehingga energi positif tadi bisa ditularkan kepada anak didik
yang harapannya mereka akan lebih merasa di'manusia'kan sesuai fitrah.
(The simply reality) : Atap melambangkan pelindung dan bentuk yang menyerupai kumis itu adalah simbol sosok seorang pria dewasa : suami saya Fajar. Orang di belakang layar yang selalu saya anggap penting, selalu mendukung dan memberikan rasa terlindungi, aman, nyaman, serta confident menjalankan Rumah Montessori ini. Semoga bisa berjalan bersama mengembangkan Rumah Montessori dan menjadi individu yang bermanfaat bagi orang banyak.
(The simply reality) : Bulatan hijau dan garis lurus coklat, itu ceritanya :
- model interior di Rumah Montessori didisain ada bulatan
hijau di setiap daun pintunya yang berwarna coklat kayu
- simbol huruf i yg merupakan huruf depan nama saya 'Ivy'
sebagai founder, pendiri, owner dari Rumah Montessori
This is it.. The History of Rumah Montessori Preschool’s
Logo ! Bener-bener comes from family and home ya 😊 terinspirasi dari unsur keluarga founder-nya dan rumah (bangunan) prasekolah-nya.
Kind a truly cute and simple logo but still elegant and has a wonderful meaning, made with all my heart. Rumah Montessori untuk Indonesia.
Mudah-mudahan setiap arti positif yang terkandung dalam
logo tersebut terutama arti filosofisnya tetap konsisten bisa dijalankan ya..
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar