*edisi ‘semi’ back packer
an bareng seorang sahabat, Julia Mufidah Ahmad*
Bunda yang satu ini
juga ternyata udah pegang list spot-spot yang wajib disinggahi.. yeaay!! Seru
pisan berjalan bareng dengannya..nyasar bareng..nyaris ketipu calo sewa boat..foto ala-ala orang Lombok asli..lomba
menawar barang..misuh-misuh dikit tentang ‘culture’ penduduk lokal..kenyang
makan ayam taliwang di tempat aslinya.. haha..sampe puas bareng karena semua agenda
terlaksana walau tak terlalu mulus karena kayanya kurang
waktunya..haha..(Sekarbela..oh Sekarbela..kali lain kukunjungi kau lebih lama
lagi – ini suara hati si pencinta berat mutiara akibat kemaleman sampe
lokasi..hihi).
Sekolah kunjungan pertama adalah Futura Indonesia, meleleh haru saya untuk sekolah montessori di Dusun Ireng Daya Lombok Barat ini. Sekolah berbasis montessori GRATIS, bayangkan..ketika di tengah kota besar sana orang maju mundur untuk masuk ke sekolah montessori karena biayanya yang tidak murah.. ini gratis.. makan, seragam, antar jemput, dan peralatan difasilitasi semua.. Mereka peroleh dana dari donasi-donasi yang dikoordinir oleh seorang warga Jerman, Ibu Gabriela Swobi dibantu dengan rekan-rekan setempat lainnya.
Guru-guru yang ada di sana : Bu Fat, Pak Opick
dan Pak Azis.. luar biasa semua dedikasinya.. Mudah-mudahan semuanya
dilancarkan dan semua pengabdiannya menjadi berkah untuk semua dan menjadi
inspirasi bagi teman-teman lainnya di seluruh Indonesia yang mempunyai kondisi serupa.
Jujur, buat saya ini luar biasa..saat masa-masa sekolah sering dihindari karena
kurang menarik untuk dihadiri, bahkan dirasa beban atau kalah dengan kegiatan
bekerja membantu orang tua, justru anak-anak ini tampak penuh semangat dan
bergembira melakukan semua kegiatan pembelajarannya dengan sistem ini.
Semoga karena sekolah ini berada di spot area yang penduduknya masih perlu banyak dibantu keberadaannya, sistem seperti ini paling tidak membukakan jalan bagi calon generasi penerus agar mendapat kesempatan mengecap pendidikan yang cukup berkualitas untuk menggali potensi-potensi terpendam mereka.
Sampailah kami di Bumble Bee Gili Montessori Preschool, sayang pemiliknya sedang tidak ada di tempat, tapi kami bertemu dengan orang-orang ramah di dalamnya. Sekolah yang nyaman dan sangat hommy, mayoritas anak-anak orang asing berkegiatan di sana. Ah.. terimakasih untuk sambutannya yang hangat ya..
Terimakasih Girikarnika, Bumblebee dan Futura Indonesia, you've made this trip awesome!!
Terimakasih juga Bunda Julia yang sudah rela melarikan diri dari anak-anak tercinta di Bandung untuk sekedar bertemu dan susur Lombok bersama saya..#pokonya sesudah peristiwa ga kebawa pesawat yang bikin parno, wajib dong belain ke Gili & Sekarbela mah..haha..demi gelato enak dan mutiara Lombok..
Lagi dan gak akan
pernah bosen mencatat perjalanan Rumah Montessori kemanapun melangkah.
Keunikan dari pengalaman
travelling ini adalah, tempat-tempat yang akan di’sowan’i adalah milik
teman-teman hasil perkenalan di dunia maya semua. Mulai dari teman-teman yang sama
sekali belum kenal maupun ketemuan, cukup sering berkontak tapi belum pernah
ketemu dan satu lagi sudah kopdar di moment pelatihan tapi saya sangat ingin
bertamu ke sekolah miliknya di pulau eksotik Gili Terawangan J
Kali ini perjalanan
berawal mula dari Bali, tepatnya Singaraja.. bagian utara pulau Bali yang
tenang setenang perairan Laut Jawa. Seorang teman yang punya semangat besar
ingin ada prasekolah berbasis montessori di kota kelahirannya ini, mencoba
untuk memulai nya dengan menggelar seminar umum tentang montessori bagi warga
Singaraja. Luar biasa, di tengah kebutuhan nya sendiri, Girikarnika Montessori
Preschool ga mau pinter sendiri. Pengetahuan ini dibaginya pula kepada khalayak
umum yang dihadiri oleh rekan-rekan dari institusi-institusi pendidikan, mahasiswa
dan orang tua. Dan kejutan lainnya adalah, bertemu seorang montessorian senior
pula di sini..” Hello Poonam Nanwani.. J great to see you here.. “. Berada 3 hari bersama tim perintis sekolah
ini adalah hari-hari penuh keantusiasan tentang sistem montessori yang ternyata
telah sedikit banyak mereka pelajari sebelum training ini berlangsung. Goodluck
Girikarnika.. sukses menjadi oknum pencerdas generasi bangsa yaa.. Terimakasih ya..sudah
ajak jalan ke tempat-tempat yang menyenangkan.
Trip lanjutan ke Pulau
Lombok..
Gak sabar rasanya ingin
cepat bertemu dengan Bunda Julia Mufidah di pulau ini.. My senior.. my mentor..
my inspirator.. my sister.. my best friend.. my.. my.. (yang bagus-bagus
deh..). Kami memang janjian mau ber-back packer ria menjelajah pulau ini dan
3 pulau Gili yang populer. Tema perjalanan ini mah, jalan santay kaya di pantay
sambil mapay beberapa sekolah montessori yang ada di pulau ini J
nginep di hotel beginian tapi cuma numpang nginep beberapa jam
nah..kan..naluri ke'ibu'an nya langsung nyala deh..haha.. *ikutan nongkrong aah..*
3 pulau Gili berjejer indah tampak dari angkasa *I love it*
Sekolah kunjungan pertama adalah Futura Indonesia, meleleh haru saya untuk sekolah montessori di Dusun Ireng Daya Lombok Barat ini. Sekolah berbasis montessori GRATIS, bayangkan..ketika di tengah kota besar sana orang maju mundur untuk masuk ke sekolah montessori karena biayanya yang tidak murah.. ini gratis.. makan, seragam, antar jemput, dan peralatan difasilitasi semua.. Mereka peroleh dana dari donasi-donasi yang dikoordinir oleh seorang warga Jerman, Ibu Gabriela Swobi dibantu dengan rekan-rekan setempat lainnya.
Semoga karena sekolah ini berada di spot area yang penduduknya masih perlu banyak dibantu keberadaannya, sistem seperti ini paling tidak membukakan jalan bagi calon generasi penerus agar mendapat kesempatan mengecap pendidikan yang cukup berkualitas untuk menggali potensi-potensi terpendam mereka.
Sekolah montessori
berikutnya yang mau di-tamu-i ada di pulau lain.. harus nyebrang dulu tepatnya
ke Gili Terawangan. Perjalanannya sangat memanjakan mata tentang indah dan
birunya perairan Indonesia.. 2 pulau Gili disinggahi sampai akhirnya merapat ke
Gili Terawangan.
nyebrang dulu ya..pake boat bagus..
Masuk pulau yang satu ini berasa seperti di alam lain.. penghuninya yang ekstrim berbeda, antara penduduk lokal yang penuh kesederhanaan dan agamis dengan orang-orang asing berbagai negara yang membawa budayanya masing-masing serta maraknya para pendatang pelancong baik domestik dan non domestik, mereka..kami, membaur jadi satu..aman..mudah-mudahan selalu tentram.
Tidak ada clue untuk kami bagaimana bisa sampai di lokasi Bumble Bee Gili Montessori Preschool.. Tidak ada angkot, ojek apalagi taxi uber di sini.. Yang siap mengantar adalah : delman alias sado dan kaki kita masing-masing alias jalan kaki.. Hebat kebijakan di sini.. Kendaraan bermotor dilarang di pulau ini.
Sampailah kami di Bumble Bee Gili Montessori Preschool, sayang pemiliknya sedang tidak ada di tempat, tapi kami bertemu dengan orang-orang ramah di dalamnya. Sekolah yang nyaman dan sangat hommy, mayoritas anak-anak orang asing berkegiatan di sana. Ah.. terimakasih untuk sambutannya yang hangat ya..
Inilah cerita kami..
Mengutip
kata-kata Bunda Julia -my best travel mate- : silaturahmi itu penting untuk saling memanjangkan doa, saling bantu dan
saling berbagi segala terutama semangat. Darimana pun kita memulai
perkenalan dan berkomunikasi tidaklah penting. Dimana pun berada, tak pernah
menyurutkan keinginan untuk bertandang singgah di tempat kalian yang luar biasa
dan selalu menjadi wishing list saya..
Mudah2an perjalanan eksplorasi menyinggahi sekolah-sekolah montessori area Bali - Lombok ini penuh berkah bagi semuanya..
Mudah2an perjalanan eksplorasi menyinggahi sekolah-sekolah montessori area Bali - Lombok ini penuh berkah bagi semuanya..
Terimakasih Girikarnika, Bumblebee dan Futura Indonesia, you've made this trip awesome!!
Terimakasih juga Bunda Julia yang sudah rela melarikan diri dari anak-anak tercinta di Bandung untuk sekedar bertemu dan susur Lombok bersama saya..#pokonya sesudah peristiwa ga kebawa pesawat yang bikin parno, wajib dong belain ke Gili & Sekarbela mah..haha..demi gelato enak dan mutiara Lombok..
Indah sekali perjalanan
ini J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar