Akhirnya
saya bertandang juga di Pulau Sulawesi.. Tepat di Ibukota Propinsi Sulawesi
Selatan, sebuah sekolah yang boleh saya bilang tampak bersemangat dengan hal
apapun yang dapat meningkatkan kemampuan para gurunya : Bright Star Makassar
School. Sekolah ini franchise,
artinya dia sudah cukup settle dengan
segala sistemnya, termasuk kurikulum. Tapi kerennya, mereka tidak berhenti
mengendapkan sistem yang berasal dari franschiser-nya saja. Mereka terus
menggali informasi kekinian tentang sistem pendidikan dan penuh semangat untuk
terus berlatih dan belajar untuk bisa meningkatkan kualitas.
---
Keseruan
sesi pelatihan memang tidak terlupa, tapi masih ada satu menu lagi yang tidak
kalah serunya. REUNI. Emang udah berjodoh.. dengan tanggal dinas luar pulau
yang sama dengan salah seorang teman ex SMA yang berprofesi dokter, akhirnya play date dimulai.. euleuh..
Pertama kali
menginjakkan kaki di Bumi Celebes ini, kentara benar bahwa saya sedang berada
di belahan bumi pertiwi Sulawesi. Logat, cara bicara dan tata krama yang khas
terlihat sudah identitasnya bahwa pulau ini dihuni oleh kebanyakan penduduk
asli dan minim pendatang.
Tiga hari
bersama para guru Bright Star Makassar School (3-4-5 Agustus 2015) diisi dengan penuh keceriaan,
diskusi dan latihan yang seru. Guru-guru yang menjadi tim pengajar di sekolah ini mayoritas
guru muda yang mudah-mudahan masih selalu mempunyai semangat tinggi untuk
berada di bidang pendidikan.
Sukses terus
untuk terbang tinggi ya, Bright Star Makassar School J
Beruntung
kami punya teman satu lagi yang juga berprofesi dokter. Saatnya ngerjain para dokter
ini ah.. Yang satu emang saat ini lagi tinggal di Makassar nyelesein pendidikan
spesialisnya di Unhas, Anney Boron.. beliau harus rela jadi supir, guide, dan
teman belanja oleh-oleh. Satu lagi dokter spesialis syaraf
: Amanda Tiksnadi, yang datang dari Jakarta dan menjadi salah satu tim pembicara di acara
Makassar.. Dia juga harus rela dibawa ‘ulin’ menikmati indahnya malam di
Makassar (etapi..dia mah semangat da untuk beredar..hehehe..)
Maaf ya
dokter-dokter J
Konro,
pisang epe, Pantai Losari, dan oleh-oleh minyak beruang itulah menu kekinian
yang harus dijajal selama di Makassar ini. Sayang cuma bisa nikmatin suasana
pantai Losari malam hari, gak keliatan apa-apa euy selain hitam pekat plus
lampu-lampu.
Jelang
tengah malam kita harus hentikan semua keseruan ini (kaya Cinderella ya?
Pulang..pulang woy!). Sang Anney harus rela lagi mengembalikan saya ke hotel.
Hehehe.. terimakasih banyak ya Anney.. terimakasih Manda.. walau cuma bertiga
ketemuan tapi happy pisan.. (2 tahun sekelas di SMA tapi ketemuan seru di pulau
nun jauh dari sekolah asal kita itu..sesuatu banget deh.. halah..)
bersama full team Bright Star Makassar School
sesi praktek mandiri material montessori
Inilah sisi lain dari sesi pelatihan di Makassar :)
pisang epe
seuprit isi bandara
kolestrol merajalela, mudah-mudahan ga mengendap.. karena happy
tiga dara ex SMAN 5 Bandung Fis 6 terdampar di Makassar
area sekitar penginapan
A untuk Anney.. special thanks to you.. mudah-mudahan lancar segala urusan ya!
bareng dokter keren di depan icon Makassar
blaahh.. siapa ini pake tembok inisial I ? :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar