Guru dalam kelas Montessori adalah
seorang fasilitator.. Dia lebih banyak berperan sebagai pengarah. Karena apa?
Lagi-lagi lingkungan yang telah dipersiapkan dalam sebuah kelas Montessori akan
membentuk anak menjadi anak yang pembelajar aktif.. aktif bergerak.. aktif
berpikir.. aktif berinisiatif..
Setiap alat-alatnya sudah mempunyai
indikator kesalahan masing-masing sehingga anak akan berupaya aktif dalam
menemukan kesalahannya sendiri dan belajar mandiri.. Ya iyalah.. anak-anak itu
sudah terlahir pintar dari sono-nya..
dikaruniai otak yang luar biasa.. Mbok ya kita bantu supaya otaknya tambah
aktif berpikir tanpa banyak komentar sana-sini.. Mending kalau komen-nya indah
didengar alias positif..ini sih kebanyakan ngatain, atau kalo ngga banyakan nyuruh-nyuruhnya..hehe.. *pernah lah saya
juga.. manusia biasa kok :D
Dan lagi, otak.. anggota tubuh kita..
kalau tidak pernah dipakai atau digerakkan dia akan ‘lazy’.. malas dan fatal
kalau jadi disfungsi.. Kalau kebanyakan didoktrin, anak-anak akan selalu merasa
takut untuk salah, berpikir sempit, kurang inisiatif, kurang mandiri dan kurang
kreatifitas..
Jadi, biarkanlah mereka mencoba
sendiri apa-apa yang sudah kita tunjukkan caranya.. tinggalkan dan observasilah
proses mereka dalam mengerjakan kegiatan tersebut.. Biarkan melalui
kegiatannya, mereka :
-
percaya diri untuk mencoba kerja
sendiri
-
berpikir sendiri sesuai dengan
kemampuan otaknya
-
berjuang - pantang menyerah
-
fokus
-
tekun
-
bahkan sabar
*wuiih.. banyak banget ya item character building dari satu kegiatan
saja..ckckck..
Naa.. jadii.. jangan sepelekan hasil
pekerjaan anak.. walaupun hasil akhirnya masih salah-salah.. hargailah item-item pembentukan karakter yang sudah anak dapatkan tadi.. jangan melulu
fokus sama kemampuan kognitif-nya.. Salah dalam belajar itu wajar.. jangan
jadikan anak selalu terbiasa dengan hal-hal yang harus selalu benar..
Melalui tahap kesalahan lah kita bisa
belajar menjadi orang yang lebih baik, lebih bijaksana, mampu berlapang dada,
sportif dan kooperatif – bukan kompetitif..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar