Saat dihubungi via WA oleh
pihak sekolah yang satu ini..bukan main senang hati ini. Tempat lain di Tanah
Borneo akan saya kunjungi lagi untuk memastikan metoda Montessori dikenal lebih
dalam di sana. Sebuah kesempatan lagi yang wajib saya kerjakan karena ada misi
Rumah Montessori di sana, yaitu Montessori untuk Indonesia..makanya..sekolah
yang berlokasi di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah ini benar-benar pas untuk
mewujudkan sedikit demi sedikit visi dan misi Rumah Montessori tadi..bahwa
Montessori harus bisa sampai ke seluruh penjuru Indonesia bahkan remote
area-nya sekalipun.
Terimakasih Bina Insan dan
teman SMP ku Verry Farikhah..untuk mengenalkan saya pada kota kecil yang tenang tiada pernah macet ini..untuk
sejenak saja saya bisa lupakan hiruk pikuk Serpong yang sudah mulai bikin
penat kepala..untuk jalan-jalannya ke Pantai Kubu..untuk kuliner ikannya yang mantap
dan yang terpenting semangat belajar agar selalu bisa melayani sesama dan terus menjadi
lebih baik, kerasa banget menginspirasi saya dalam perjalanan kali
ini..
Dan akhir tahun 2014 pun
menjadi begitu indah dan penuh penantian untuk bisa sampai ke sana. Ditambah
dengan satu agenda lainnya yaitu bertemu seorang kawan lama (eks SMP) yang
tinggal di sana, rasanya ini akan menjadi momen yang bertambah penting. 24
tahun sudah kami terpisah sejak lulus SMP tanpa ada kabar dan pertemuan
sekalipun baik yang disengaja maupun tak sengaja.
Saat menanti hari H, tanpa
permisi munculah berita tragis. Berita yang sempat menjadi headline news di
akhir tahun 2014 tentang pesawat penumpang yang jatuh di area perairan
Pangkalan Bun dan sampai kini membuat nama kabupaten ini menjadi popular.. Duuh
jujur ini menciutkan nyali untuk terbang ke sana..**huhuhu..padahal kan jodoh
dan mati ada di tangan Tuhan yaa..** Yah..sebagai manusia normal, kekhawatiran
yang datang baik dari diri sendiri maupun orang-orang sekitar kita pasti ada
saja.
Namun semakin mendekati hari
H nya dan mendapat support serta penguatan dari sana sini, semuanya dipasrahkan
saja pada Yang Maha Kuasa..hehe..
Dan akhirnya ketakutan untuk
terbang itu harus dipaksa untuk dibuang jauh..mau tidak mau..komitmen sudah
dibuat dan atas nama niat yang kuat untuk menjejakkan kaki di daerah kecil yang
penuh semangat untuk maju ini..saya pun terbang ke Pangkalan Bun di hari Kamis 29 Januari 2015. Alih-alih
kawatir ini itu, yang ada malah sekarang jadi nambah agenda kunjungannya, yaitu
melongok lokasi trending topic dunia..intinya : numpang eksis di lokasi yang
lagi sering-seringnya disebut pewarta dan semua stasiun TV lagi demen-demennya
menayangkan bandara dan daerah perairannya..hihihi..
Berbicara tentang Pangkalan
Bun, kali ini sekolah yang saya kunjungi adalah Sekolah Alam Bina Insan,
hebatnya sekolah ini juga merupakan sekolah inklusi yang membantu memfasilitasi anak-anak
yang mempunyai hambatan belajar dan bersosialisasi. Sekolah alam yang sederhana
namun saya bisa rasa semangat guru dan alamnya yang siap menerima murid dengan
segala hambatannya. Sekolah yang tidak gentar untuk menyusupkan dan mengintegrasikan metoda asing yang mungkin belum pernah terdengar oleh penduduk lokalnya - bahkan guru dan stafnya sekalipun - dengan metoda lokal internal mereka. Ada satu titik yakin di sini bahwa apapun nama dan metoda belajar nya, yang pasti semua harus dilakukan dengan berdasar pada 'kemanusiaan'.. ya iya lah..kan muridnya juga manusia..
Guru-guru rehat pelemasan otak dan otot di tengah jeda pelatihan
Berlatih presentasi Menara Merah Muda (Pink Tower)
Inilah penampakan Sekolah Alam Bina Insan
Area Sensorial
Berlatih mengerjakan Kotak Segitiga Konstruksi
Roleplay penerapan sistem Montessori dengan anak-anak didik
Guru berlatih presentasi Tongkat Angka di depan kelompok
Tiada macet, tenang, masih sepi
Terimakasih tim hebat Bina Insan Pangkalan Bun, mudah-mudahan ilmunya bermanfaat ya
Edisi diculik asyik ke Pantai Kubu.. ha ha ha.. yang diculik happy berat!
Pantai Kubu di Kec Kumai, lokasi pencarian pesawat jatuh masih jauh ke tengah ya..
Selamat tinggal Bandar Udara
Iskandar.. Next..kita masih ada utang untuk ke Tanjung Puting yaa..hahaha..
*ngidam berat jadi si bolang nih*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar