Banyak yang berpendapat Metoda Montessori tidak
mengembangkan seorang anak untuk bebas berkreatifitas karena semua
pembelajarannya selalu didahului dengan adanya pengenalan aturan dasar dan
tahapannya. Itu betul, di Montessori ada pengarahan dan pengenalan awal dulu
dari guru ('presentasi') untuk materi. Alasannya cukup jelas : yang
mau dibentuk adalah seorang individu yang kelak akan membuat sebuah kreatifitas
berdasar ilmu yang logis sehingga karyanya memiliki nilai guna, dapat dinikmati
dan punya manfaat bagi orang banyak. Bukan karya yang 'ngasal' dibuat.
Sebagai contoh, seorang ahli tata rias dan penata rambut harus dipandu dulu
untuk belajar dasar-dasar anatomi wajah, teknik dasar menggunting, jenis-jenis
kulit dll sebelum akhirnya dia mampu mempercantik seseorang dengan make up dan
model rambut yang sesuai karakter dan trend yang digandrungi. Ahli masak,
pelukis, penyanyi dan pemusik kelas dunia pun demikian perjalanannya.
Foto di bawah ini adalah sebuah bukti, mengapa di
Montesori anak-anak perlu menguasai dulu ilmu/materi dasarnya yaitu mampu
mengenal dan mengurut ukuran dari besar ke kecil. Sehingga saat membuat kreasi
bentuk lain, bangunannya sudah dipastikan tidak akan rubuh! Karena mereka
memahami dan ada pengalaman sebelumnya ketika menaruh balok yang besar di
tengah atau di atas bagian yang lebih kecil, bangunannya akan rubuh. Dan itu
lah yang akan dia terapkan di dunia nyata saat mereka mengaplikasikan ilmunya
secara real.
Seorang arsitek hebat yang karyanya bisa dinikmati dan bernilai guna bagi manusia, semua bermula dari mempelajari ilmu dasar beserta tahap-tahapannya hingga sampai pada karya masterpiece-nya. Apapun bentuk bangunannya, ketika si pembuat bangunan mengerti benar teknik membuat fondasi dengan baik.. bangunan tersebut akan berdiri kokoh lama dan mempunyai nilai guna bagi manusia lain.
Dan menurut saya, Metoda Montessori masih merupakan metoda yang
memperhatikan dan menyediakan hal-hal detil - yang kadang dianggap remeh &
sepele - tentang tahapan-tahapan persiapan agar seorang anak usia dini sampai
pada tahap pencapaian kemampuan tingkat lanjut seperti calistung dan belajar
pengetahuan lainnya.
** Ikut pelatihannya yuk :) **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar