Term Januari-Maret 2014 ini merupakan kali pertamanya untuk
anak-anak kelompok bermain Rumah Montessori mengadakan ‘mini trip’ kegiatan
keluar sekolah. Di sinilah saatnya anak-anak usia ini belajar untuk bepergian
dengan orang selain anggota keluarganya dengan menggunakan kendaraan yang juga
bukan yang biasa mereka naiki sehari-hari.
Tujuan mereka kali ini adalah mengunjungi dokter gigi. Selain
ingin mengenalkan tentang menjaga kesehatan gigi anak juga kami ingin
mengenalkan profesi secara nyata kepada anak-anak, sesuai dengan tema term ini
yaitu ‘Profesi’.
Jujur ya..membawa anak-anak usia di bawah 4 tahun pergi dengan orang dan moda
transportasi yang asing alias tidak biasanya itu adalah ‘tantangan’. Kalau
diingat-ingat, mereka itu kan masih dalam tahap yang penuh bergerak aktif.. di
kelas montessori, sesuai dengan perkembangannya : adalah normal jika anak-anak
dalam tahap ini gemar berlari, cepat bosan, bersikap seolah tak mau mendengar
maupun bernyanyi bersama, bergerak cepat tak terkendali dan kadang tak
tertebak.. *kadang-kadang guru suka
berasa ‘gak laku’ karena nyanyian-nya, cerita-nya dan penjelasannya tidak
diperhatikan alias dicuek’in anak-anak lucu ini..huhuhuu..-nangis meraung- J
Daan..bayangkan itu, saat mereka berada di tempat
kunjungan..*ngusap peluh di muka pake
tangan.
Tapi guru-guru tetap semangat dan percaya bahwa anak-anak
ini akan mampu untuk bisa ikuti aturan main dengan proses-nya masing-masing.
Di modul pelatihan dan manual praktek metoda Montessori
PAUD, ada bagian yang dinamakan kegiatan ‘behaviour on outing’ yang isinya
tentang tahapan-tahapan bagaimana mempersiapkan anak yang akan melakukan field
trip/belajar di lapangan/kegiatan keluar sekolah *metoda ini memang indah dan detil ya? Ini kan sering luput dan
sering ke-skip atau kelewat untuk dicantumkan di metoda pembelajaran lain yang
lebih mengutamakan hal berbau akademis/kognitif anak-anak. Padahal, menu dan
pembekalan ini pentingnya luar biasa..ini adalah pembelajaran untuk hidup lhoo.. Dan Montessori memasukkannya secara
khusus, detil dan di-tag penting di modul Practical Life/Keterampilan hidup agar
para orang tua dan guru paham cara mempersiapkan kegiatan ini dengan baik untuk
anak-anak usia dini.
Ngaku ajaa.. .selama ini kita memang melakukan penyampaian
tips bepergian hanya karena memang insting semata, dan merasa perlu aja tanpa
ada modulnya hehehe.. cari info-nya juga mungkin dari majalah-majalah atau
tulisan-tulisan orang yang ingin sharing pengalaman mereka.. padahal di metoda
Montessori begitu ‘penting’nya poin ini hingga masuk dalam modul-nya segala.
Dan itu-lah yang kami lakukan untuk anak-anak hebat kami di
Rumah Montessori..
Beberapa hari sebelum keberangkatan, anak-anak sudah
diceritakan tentang akan dilaksanakannya kegiatan ini lengkap dengan detil ‘run down’ atau susunan acaranya
lengkap. Bagaimana kita akan memulai kegiatan mini trip ini dari awal sampai
akhir disampaikan. Terutama bagian-bagian pentingnya, yaitu menjelaskan sesuatu
yang akan diluar biasanya serta hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika
mini trip ini berlangsung baik selama dalam perjalanan dan di tempat tujuan.
Dan.. voilaa... tarraaa...
Anak-anak kelompok bermain ini memang luar biasa.. mereka
sanggup menyerap informasi dengan baik dengan caranya sendiri.. Walau seperti
dicuek’in, gurunya merasa gak laku dan beberapa sambil aktif bekerja saat
penjelasan diberikan, tapii.. WELLDONE KIDS! You did it..
Selama perjalanan mereka cukup tertib, begitupun saat di
lokasi. Dokter yang bercerita diperhatikannya dengan baik dan alat-alat di
tempat praktek yang penting tidaklah dibuat heboh. Di tempat tujuan mereka
mengikuti aturan mainnya, sesuai dengan kesiapannya masing-masing. Mood
masing-masing anak yang naik turun (menangis, tidak mau naik mobil sekolah dll)
dapat diminimalisir dan dikurangi ke-ekstrim-annya.
Perlu dipahami bahwa berhubungan dengan sesuatu yang ‘baru’
dan asing, anak-anak ini perlu berjuang dan belajar untuk beradaptasi sampai ke
tahap menerima kondisi baru.. jangan sepelekan itu.. tahanlah untuk berkomentar
negatif saat anak menunjukkan belum siap dan belum sampai bisa mengikuti
seluruh aturan mainnya.
Acara berlangsung lancar hingga akhirnya kita pulang dengan
selamat.
Thank you kids.. Thank you parents.. We’re proud of you
Well done teachers..
Well done teachers..
**Note :
Tips ini bisa dipakai di keluarga. Saat seluruh keluarga akan bepergian, informasikan semua aturan main yang berlaku selama di perjalanan dan sesampainya di lokasi. Lebih detil dan jelas akan lebih baik agar anak-anak semakin paham dan tidak terjadi kekacauan sistem saat aktivitas berlangsung. And believe me, it works.. J
Tips ini bisa dipakai di keluarga. Saat seluruh keluarga akan bepergian, informasikan semua aturan main yang berlaku selama di perjalanan dan sesampainya di lokasi. Lebih detil dan jelas akan lebih baik agar anak-anak semakin paham dan tidak terjadi kekacauan sistem saat aktivitas berlangsung. And believe me, it works.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar