Dalam masa-masa duka-nya pun Pak Imam
masih terus berharap masih berkesempatan bisa ikut pelatihan Montessori di
Rumah Montessori..
Alhamdulillah, waktunya masih berjodoh. Saya ternyata masih
sempat untuk membuat jadwal baru : Program Liburan batch ke-2 Bulan Juli 2012.
Ada rasa yang sangat kuat ingin membagikan ilmu ini untuk seseorang yang sangat
bersemangat menginginkannya..
Akhirnya pelatihan ini berjalan. Pak
Imam, Ibu Ati dan Ibu Citra adalah pesertanya. Pak Imam sampai dari Bandar
Lampung pagi hari beberapa jam sebelum pelatihan hari pertama dimulai. Beliau
datang bersama kedua putranya – sekalian liburan sekolah.
Beliau sangat bersemangat. Tapi di
hari kedua, beliau hanya ikut setengah sesi – hanya sampai jam istirahat makan
siang. Beliau izin untuk istirahat karena mendadak pusing. Kelelahan mungkin.
Karena menurut ceritanya, beliau sebelum ke BSD juga baru saja memberikan
pelatihan di suatu daerah. Benar-benar luar biasa semangatnya..
Esok paginya beliau sudah duduk di
teras di RM, dan menulis di beberapa carik kertas nama, no kontak dan alamat Institusi miliknya.. ternyata
untuk dibagikan kepada kami dan ternyata
ini hari terakhir Pak Imam untuk bertemu kami dan bersama-sama belajar dengan
kami.
Selang beberapa waktu sebelum kami
memulai materi hari terakhir bagi Pak
Imam, kami sempat berkumpul dan berbincang-bincang ringan dan hangat.. Akhirnya
beliau harus pulang langsung ke Bandar Lampung dan meneruskan begitu banyak
kegiatan yang sudah menanti di sana.
Beberapa minggu kemudian, kiriman SMS
dari beliau mulai aktif kembali. Beliau begitu sangat ingin melengkapi dan
menyelesaikan materi yang terlewat. Beliau benar-benar setengah memaksa bahwa sebelum
bulan puasa tahun 2012 ini ingin bertemu untuk satu hari saja demi berdiskusi
materi pelengkapnya. Begitu kuat komitmen beliau untuk menerapkan metoda ini –
walau hanya filosofi dan cara me-respect anak saja (belum sampai ke alat-alat
Montessori yang lengkap) ..*bentaaarr..hapus air mata yang ngembeng duluu
Saya tunggu kontak dari Pak Imam
untuk mengetahui tanggal pasti untuk melanjutkan pelatihan.. Entah mengapa saya
pun tidak mengontak dan bertanya duluan ke beliau.. sampai pada akhirnya
setelah dua minggu berselang dari SMS beliau yang terakhir, saya mendapat SMS
dari no beliau..
Ya Allah.. takdir-mu benar-benar
tidak ada yang bisa menolak (sekali lagi saya tulis ini..) sederet kalimat
mengejutkan dan menyedihkan terbaca di hp saya : Pak Imam Santoso – bapak yang
penuh semangat – bapak yang penuh kebersahajaan ini telah wafat 2 hari setelah
setelah SMS terakhir dari beliau untuk saya.. Tertegun saya, sebelum langsung menghubungi
istri almarhum..
Innalillaahi..
Selamat jalan Pak Imam.. semoga
tenang dalam haribaan-Nya.. Kerja keras dan cita-cita mulia-mu pastilah akan
dikenang dan diteruskan..
Ternyata.. Pertemuan pertama kita
adalah merupakan pertemuan terakhir.. Terima kasih untuk inspirasinya.. Terima
kasih untuk kepercayaan penuh-nya untuk memilih Rumah Montessori sebagai tempat
berbagi ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar